Menurut Presiden PKS ,Umat Islam indonesia Bersatu Karena Ahok

Agen BandarQ  Presiden partai keadilan  sejahtera (PKS) Sohibul iman menyebut kemenangan pasangan anies Baswedan -Sadiga uno dalam pilkada DKI jakarta 2017 merupakan momen untuk meningkatkan marwah politik umat islam.

Hal tersebut dia ungkapkan saat berbicara dalam rapat pleno dewan pertimbangan Majlis ulaa indonesia di Gedung MUI jakarta pusat Rabu 26/4/2017 . Rapat pleno ke 17 itu mengatakan Tema " membangkitkan marwah umat islam '' .

'Saya mengambil pelajaran dai pilkada DKI sejak Kemenangan Anies -Sandi saya keliling beberapa daerah , umat islam merasakan itu sebagai momentum naiknya marwah umat islam', ujar sohibul iman.

Sohibul menuturkan ,kemenangan anies sandi tidak bisa di lepaskan dari peranan dan dukungan umat islah sebagai bentuk perjuangan menurut dia telah terjadi penyatuan antara umat islam yang berada di ormas maupun parpol .

Tidak bisa di mungkiri kata sohibul , kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Basuki Thjaja Purnama atau ahok menjadi pemicu   dari penyatuan itu

kenapa bisa menyatu semua ini di trigger saudara basuki yang dianggap      menustakan aana . karena itu umat isalam bersatu tutur nya ,... wah ternyata tanpa di sadari ahok memang pahlawan !!!


BandarQ Online basuki dimaksud adalah basuki tjaja purnama alias ahok
Dengan mulai meningkatkan marwah politik lajut sohibul,maka elite partai politik perlu memahami tentang prooritas dalam menampung aspirasi uamat islam

"memag perlu pemahaman  tentang prioritas MUI din syamsuddin mengatakan umat islam seharus nya mandiri dalam kehidupan politik di indonesia .


Mengingat mayoritas masyarakat indonesia adalah muslim .

Artinya aspirasi umat islam seharusnya dapat di perjuangkan terakomondasi dan bila perlu di bimbing kerangka NKRI.

Membela kepentingan umat islam adalah membela kepentingan umat islam "ucap din"

Agen BandarQ Diharapan ada solusi yang harus di lakukan oleh parpol dalam menjuangkan umat islam  yang berhimpit dengan kepentingan Masyarakat ''kata dia "